Senin, 29 September 2008

Letak Geografi Indonesia
letak astronomi indonesia : 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT,

Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan 11º LS (Lintang Selatan). Letak lintang yang sedemikian itu merupakan petunjuk bahwa:

  • Sempadan bahagian utara wilayah Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah 11º LS. (Tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti).
  • Jarak lintangnya ialah 17º.
  • Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.
  • Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.

Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT. Ini bererti:

  • Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT dan paling timur ialah 141º BT.
  • Jarak bujurnya ialah 46º (sekitar 5000 km, atau hampir 1/8 keliling bumi). Perbedaan garis bujur sedemikian itu menyebabkan adanya perbedaan waktu.
  • Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º).

Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23,5º LU atau tropic of cancer, dan 23,5º LS atau tropic of Capricorn. Hal ini mengakibatkan suhu di Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara 700mm – 7000mm per tahun), terdapata huja zenital (hujan naik khatulistiwa), proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies haiwan dan tumbuhan.


Letak astronomi mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 3 jam (yang lebih tepatnya 46 x 4 minit = 184 minit) antara bagian paling timur dengan bagian paling barat Indonesia.

Sejak tanggal 1 Januari 1988 di Indonesia diberlakukan pembahagian daerah waktu yang baru, menggantikan pembahagian waktu lama yang berlaku sejak 1 Januari 1964. Dengan berlakunya pembahagian daerah waktu baru ini, terjadi pergeseran waktu di beberapa tempat.

  • Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT). Waktu Indonesia Bahagian Timur berdasarkan meridian pangkal 135º BT, meliputi seluruh provinsi di Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Maluku Utara (mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal daripada waktu Greenwich).

Letak geografis

Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

Letak Geologis

Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.

perpindahan penduduk


.A Migrasi(perpindahan penduduk)

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindaha penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

Alasan yang menyebabkan manusia / orang pelakukan aktifitas migrasi :

1. Alasan Politik / Politis
Kondisi perpolitikan suatu daerah yang panas atau bergejolak akan membuat penduduk menjadi tidak betah atau kerasan tinggal di wilayah tersebut.

2. Alasan Sosial Kemasyarakatan
Adat-istiadat yang menjadi pedoman kebiasaan suatu daerah dapat menyebabkan seseorang harus bermigrasi ke tempat lain baik dengan paksaan maupun tidak. Seseorang yang dikucilkan dari suatu pemukiman akan dengan terpaksa melakukan kegiatan migrasi.

3. Alasan Agama atau Kepercayaan
Adanya tekanan atau paksaan dari suatu ajaran agama untuk berpindah tempat dapat menyebabkan seseorang melakukan migrasi.

4. Alasan Ekonomi
Biasanya orang miskin atau golongan bawah yang mencoba mencari peruntungan dengan melakukan migrasi ke kota. Atau bisa juga kebalikan di mana orang yang kaya pergi ke daerah untuk membangun atau berekspansi bisnis.

5. Alasan lain
Contohnya seperti alasan pendidikan, alasan tuntutan pekerjaan, alasan keluarga, alasan cinta, dan lain sebagainya.

Macam-macam migrasi:

1. Evakuasi. Ialah perpindahan penduduk atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya ke daerah lain karena bencana alam dan perang.

2. Imigrasi. Ialah datangnya WNA ke Indonesia untuk sementara/menetap.

3. Emigrasi. Ialah Keluarnya WNI ke negara lain dalam waktu yang lama atau di antara mereka ada yang menetap menjadi warga negara yang ia tempati.

4. Forensen. Ialah orang yang tinggal di pedesaan atau luar kota tetapi mempunyai mata pencaharian di kota.

5. Turis. Ialah orang-orang yang melakukan perjalanan untuk rekreasi atau wisata baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

6. Week end. Ialah aktifitas orang-orang yang bepergian keluar kota untuk menghirup udara yang segar pada akhir minggu.

Sebab-sebab timbulnya migrasi penduduk:

A. Adanya alasan ekonomis.

B. Adanya alasan politis.

C. Adanya alasan wabah penyakit yang timbul disuatu daerah tertentu.

D. Adanya alasan pendidikan.



B.Urbanisasi
Pengertian & Definisi Urbanisasi : Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi

1. Kehidupan kota yang modern dan mewah
2. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Di kota banyak cewek cantik dan cowok ganteng
5. Pengaruh buruk sinetron indonesia
6. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas

B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi

1. Lahan pertanian yang semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

C.Komuter atau ngelaju.
Ya itu pergi ketempat atau kota lain dipagi hari dan pulang disore hari ataupun malam hari.

D.Transmigrasi.

Ya itu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarang penduduknya dalam satu negara.

Penyelenggaraan transmigrasi dikatakan berhasil bila memenuhi syarat:

Jumlah penduduk yang transmigrasikan tiap tahun lebih banyak dari pada pertambahan penduduk dari daerah yang ditinggalkan.

Antara transmigran dengan penduduk yang didatangi dapat hidup berdampingan.

Tujuan diadakannya transmigrasi:

1. Membuka daerah baru di luar pulau jawa, dan meningkatkan potensi daerah 2. Meningkatkan produksi dan export hasil pertanian dengan jalan memperluas lahan pertanian.

3. Secara sosial budaya meningkatkan integrasi masyarakat.

4. Memindahkan penduduk dari daerah yang padat penduduknya, ke daerah yang jarang penduduknya sehingga terjadi pemerataan penyebaran penduduk.

5. Memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.

Macam-macam transmigrasi di Indonesia adalah:

A. Transmigrasi umum. Ialah transmigrasi yang disebabkan oleh tekanan penduduk di daerah asal, biaya ditanggung oleh pemerintah.

b. Transmigrasi keluarga. Ialah transmigrasi yang pembiayaannya ditanggung oleh keluarga yang telah berada di daerah transmigrasi.

c. Transmigrasi lokal. Ialah transmigrasi dari suatu propinsi ke propinsi lain, dan biaya ditanggung oleh departemen transmigrasi.

d. Transmigrasi suakarya. Ialah transmigrasi yang diselenggarakan oleh departemen transmigrasi dengan jaminan hidup beberapa tahun, selanjutnya diberikan tanah kepada transmigran untuk dikerjakan.

E. Transmigrasi sektoral. Ialah transmigrasi yang pembiayaannya diurus bersama-sama.

F. Transmigrasi suakarsa (Spontan). Ialah transmigrasi yang dislenggarakan atas biaya sendiri dengan bimbingan dan fasilitas dari pemerintah.

G. Transmigrasi bedol desa. Ialah transmigrasi seluruh penduduk dari sebuah desa atau beberapa desa beserta seluruh aparatur pemerintahnya, karena desa tersebut terkena rencana proyek pemerintah.